![]() |
||||||
![]() |
||||||
![]() |
Home Kalender Kegiatan Komunitas Renungan Prapaskah 2018 Bacaan Harian Bersama John Main Daily Wisdom Weekly Teaching Newsletter Renungan Bacaan Injil Bahan Pengajaran > > Bahasa Indonesia > > Bahasa Inggris Cara Bermeditasi Pokok Pengajaran Oblat WCCM Kerabat Meditator ![]() ![]() Acara Khusus Jadwal Pertemuan
Berita & Foto Sharing Kepustakaan Tentang Kami Hubungi Kami ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Links: Bahasa Inggris * WCCM * Programme | Bonnevaux Centre for Peace * School of Meditation * Christian Meditation for Priests |
![]() |
![]() ![]() ![]() Sharing: Puisi: Suara Burung Hari pagi Burung burung mulai terbang. Menemukan pohon, hinggap di dahan. Lalu bersiul Sekawan pipit meninggalkan dahan, Menemukan dahan di pohon lain. Mengeluarkan suara riuh bersahutan. Seekor burung terbang sendirian. Di atas udara bersuara keras menggema Tidak bisa kulukiskan indahnya suara-suara itu Aku mendengarnya , aku menerima anugerah Berbunyi kapan ia mau berbunyi Tidak kuprogram Dan saat ia berbunyi Aku mendapatkan keindahannya. Betapa banyak burung berkicau di hari pagi Kudengar , kuperhatikan. Satu hal membuatku heran. Betapa pun ragam suaranya, semua indah kudengar Beda dengan suaraku. Aku juga sering bersuara. Dan kalau kusimak, Sering suaraku terdengar kaku, memerintah, keras, mengecam, menimbulkan Ketegangan, permusuhan juga kemarahan. Apa beda suaraku dengan suara burung ? Burung bersuara demikian karena suaranya memang demikian. Dan hanya bersuara demikian. Sedang aku manusia, citra-Nya, yang sudah semestinya menyuarakan suara-Nya, Tapi apa yang kusuarakan? Suara keluar karena emosi kacau Suara karena aku iri hati Suara karena aku mau menguasai Suara karena ada pemberontakan Suara karena aku terpecah. Dan aku tidak utuh lagi. Trimakasih Burung. Meski bukan karena kau rancang, suaramu menyadarkan aku Mestinya, tiap aku bersuara Bersuara seperti yang Tuhan hendaki, Bahwa aku citra-Nya , menyuarakan suara-Nya Bukan suaraku sendiri, yang sering berbalut emosi demi memuaskan egoku sendiri. Mestinya aku bersuara , seperti yang Tuhan ingini. Biar suaraku pun merdu. Seperti suaramu. Retret Padang Gurun Tawangmangu, 16-21 Nov 2010 Susi, Salatiga Sharing Lainnya:
|
![]() |
![]() Meditasi Kristiani Online: Praktek dan Pengajaran Singkat Six Week Week 1: ![]() Week 2: ![]() Week 3 ![]() Week 4 ![]() Week 5 ![]() Week 6 ![]() Subscribe Youtube: Meditasi Kristiani Indonesia ![]() YOUTUBE: ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |