Hari pertama kunjugan Pater Laurence Freeman di Makassar, rombongan diterima oleh Bapak Uskup Agung Makassar Mgr. John Liku A'da. Dalam pertemuan itui Bapa Uskup dengan antusias mendengarkan penjelasan dari Pater Laurence tentang Meditasi Kristiani. Pada kesempatan itu Pater Laurence menyerahkan secara langsung buku Latihan Harian Meditasi Kristiani serta beberapa buku lainnya dan DVD Pilgrimage yang sudah disiapkan oleh Sdr. Robert.
Pada malam hari Pater Laurence bertemu dengan para meditator dari dua kelompok yang ada di Makassar. Pater Laurence menerangkan pengalaman beliau berbicara dengan keluarga Lee Kuan Yew, sebelum beliau berangkat ke Jakarta. Disinggung juga buah-buah dari Meditasi, pengalaman dari Mr. Lee yang tetap setia melakukan Meditasi meskipun beliau seorang yang sangat mengandalkan analisa otaknya, apa yang dikatakan Pater Laurence pada awal pertemuan dengan Mr. Lee, yaitu jangan mengharapkan apa-apa yang akan terjadi dengan melakukan meditasi. Kata-kata itu sangat membekas dan menjadi pegangan bagi Mr. Lee.
Keesokan harinya rombongan mengunjungi Seminari Menengah St. Peter Claver. Disambut cukup antusias oleh pembimbing dan pengajar Seminari yang kebetulan para Romo Projo. Banyak hal yang di diskusikan, mereka berjanji akan membuat kelompok meditasi bagi para seminaris, disini Fr. Laurence juga menyerahkan beberapa buku dan DVD untuk menunjang pengajaran Meditasi Kristiani. Sekitar satu jam, Pater Laurence dan Romo Sing berbicara dengan para seminaris mengenai Meditasi Kristiani dengan harapan bahwa para calon imam ini akan mengenal Meditasi Kristiani dengan melakukannya sendiri. Hampir semua peserta dengan serius mendengarkan penjelasan dari Pater Laurence dan Romo Sing.
Pada malam hari Gereja Katedral dapat dikatakan cukup penuh dengan para peminat yang ingin mengenal lebih jauh Meditasi Kristiani, panitia tidak menduga sama sekali bahwa peminat demikian banyak. Kedua Romo dari Katedral yaitu Romo Paulus dan Romo Sani mengikuti dari awal sampai akhir dari pertemuan. Semoga ini dapat menjadi bibit bagi terbentuknya kelompok-kelompok baru di Makassar.
Pada kunujungan Pater Laurence kali ini, beliau menekankan perlunya meditasi diperkenalkan lebih usia muda yaitu pada masa anak-anak. Kiranya sudah saatnya kita membuat Seminar Meditasi Anak dan memperkenalkan meditasi ke sekolah-sekolah.
Kunjugan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan Rm Paulus dan teman-teman meditator di Makassar yang sudah berkerja keras mempersiapkan kunjungan Pater Laurence dan Romo Sing. Semoga bibit yang sudah ditabur akan berbuah banyak pada waktunya. (Handoyo Gazali)
Audience at Makassar Cathedral
Audience in St Peter Claver seminary
Fr Laurence and Fr Tan with St Peter Claver Seminary community
Fr Tan Fr Paulus Robert Makassar Archbishop Fr Laurence