Lokakarya "Meditasi Kristiani" untuk para pimpinan kelompok dan guru meditasi telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Lokakarya yang ke tiga ini diadakan di Griya Assisi - Bandungan, Jawa Tengah pada tanggal 30 April - 2 Mei 2010. Lokakarya kali ini diikuti oleh 67 peserta yang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan dibimbing oleh Rm. Tan Thian Sing MSF dibantu oleh dua meditator awam dari Salatiga.
Tujuan lokakarya adalah untuk membimbing dan mendukung meditator yang terpanggil untuk membagikan karunia meditasi kepada orang lain, baik secara pribadi atau sebagai pimpinan kelompok. Lokakarya membekali peserta dengan pengetahuan tentang meditasi dalam tradisi Kristiani dan pemahaman akan pengalaman meditasi mereka.
Dalam Lokakarya ini para peserta pertama-tama diajak untuk mengingat kembali apa yang mendorong mereka untuk bermeditasi dan apa yang meneguhkan mereka dalam perjalanan meditasi sampai saat ini. Mereka saling berbagi di dalam kelompok-kelompok kecil. Setelah itu diberikan pokok-pokok pengajaran Pater John Main dan meditasi dalam tradisi Kristiani. Pada akhirnya mereka juga diajar bagaimana cara membagikan karunia meditasi yang telah mereka terima kepada orang lain yang juga mempunyai kerinduan yang sama yaitu kerinduan untuk mencari dan bersatu dengan Allah. Para peserta tidak hanya dipersiapkan menjadi guru dan pemimpin kelompok tapi juga terus diingatkan bahwa guru dan pemimpin mereka yang sejati adalah Yesus Kristus. Melalui bimbingan Roh Yesus yang ada dalam hati kita, kita semua dimurnikan dan disatukan dalam Kasih-Nya. Ini semua diwujudkan selama lokakarya dalam keheningan meditasi bersama dan perayaan Ekaristi.
Untuk pembiayaan lokakarya kali ini diadakan secara swadaya dari kontribusi para peserta. Kontribusi diusahakan seringan mungkin sehingga bisa dijangkau oleh para meditator tetapi diluar dugaan bahwa setelah lokakarya, panitia masih dapat menyumbangkan uang untuk program "Kerabat Meditator" atau "Friends". Program ini bertujuan untuk mendukung pendanaan bagi penyebaran ajaran Meditasi Kristiani bagi mereka yang merindukan Allah dalam keheningan doa.
Setelah Lokakarya ini panitia merencanakan untuk mengadakan retret hening bagi peserta yang ingin mengalami keheningan padang gurun. Retret akan dilaksanakan di rumah retret St. Maria, Tawangmangu pada bulan November mendatang. Karena retret hening dengan bimbingan hanya bisa diikuti oleh peserta dalam jumlah yang terbatas maka retret lebih diperuntukan bagi mereka yang sudah siap untuk berhadapan dengan keheningan total. "Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." (Mat 13:46)