Home
Kalender Kegiatan Komunitas
Renungan Prapaskah 2018
Bacaan Harian Bersama John Main
Daily Wisdom
Weekly Teaching
Newsletter
Renungan Bacaan Injil
Bahan Pengajaran
> > Bahasa Indonesia
> > Bahasa Inggris
Cara Bermeditasi
Pokok Pengajaran
Oblat WCCM
Kerabat Meditator


Acara Khusus
Jadwal Pertemuan
Kolom Tanya Jawab
Berita & Foto
Sharing
Kepustakaan
Tentang Kami
Hubungi Kami















Links:
Bahasa Inggris
* WCCM
* Programme | Bonnevaux Centre for Peace
* School of Meditation
* Christian Meditation for Priests












Renungan Bacaan Injil:

Sabtu Minggu ke-2 Prapaskah (2013)



Setelah berminggu-minggu lamanya hujan dan dingin, sungguh sulit untuk percaya bahwa tanah sedang mempersiapkan pertunjukkan tahunan yang menakjubkan. Disusul dengan hari yang nyaman dipenuhi sinar matahari dan aneka warna serta keharuman yang kita kenal kembali pada lukisan perasaan yang anda kira telah hilang selamanya kedalam musim dingin yang kelabu. Kemudian anda melihat keajaiban telah dimulai dan tampaknya tidak menyerupai gejolak pertamanya. Alam, jika kita melihat secara manusiawi, bisa merasa malu menampakkan bagian-bagiannya yang terindah.

Barangkali segala kehidupan ini tidak kehilangan penampilan seperti yang diharapkan. Pucuk-pucuk hijau mencuat dari permukaan tanah yang dingin tempat mereka telah menunggu saat pemusatan yang tepat ketika yang tak terlihat jadi tampak. Udara secara samar-samar dirasakan ada kehangatan tersembunyi. Sekalipun besok kembali lagi kepelukan musim dingin yang kejam, anda tahu sekarang, sesuatu yang mengubah cara anda menghadapinya.

Dalam saat yang singkat di dunia kepalsuan kita, teknologi yang menakjubkan menjadi samar bila dibandingkan dengan misteri semesta. Kita tahu bahwa kita berada di dunia yang jauh lebih dalam dan luas dibandingkan dengan yang dapat kita bangun dengan tangan dan otak kita sendiri. Untuk sesaat penuh rahmat, alam semesta masuk ke pembuluh darah kita.

Kita tahu, meskipun ada orang-orang yang berduka bagi mereka yang dikasihinya di tengah-tengah keindahan ini, seperti Steve yang hari ini di pemakaman Marg di Melbourne, semuanya hadir sekarang, yang terlihat dan yang tak terlihat, yang di sini dan yang di ujung sana. Dan, seperti yang ditemukan oleh para bijak dan yang sering kita ulangi sebagai basa-basi, meskipun selalu disertai harapan, semuanya akan baik-baik saja. Terlalu indah kalau bukan demikian jadinya. Musim semi di Pulau Bere, musim gugur di Merlbourne. Semuanya terjadi pada saat yang sama di bumi kita yang murni ini.

Oleh Laurence Freeman OSB


Lainnya:







Meditasi Kristiani Online:
Praktek dan Pengajaran Singkat
Six Week
Week 1:


Week 2:


Week 3

Week 4

Week 5

Week 6

Subscribe Youtube: Meditasi Kristiani Indonesia



YOUTUBE: