Home
Kalender Kegiatan Komunitas
Renungan Prapaskah 2018
Bacaan Harian Bersama John Main
Daily Wisdom
Weekly Teaching
Newsletter
Renungan Bacaan Injil
Bahan Pengajaran
> > Bahasa Indonesia
> > Bahasa Inggris
Cara Bermeditasi
Pokok Pengajaran
Oblat WCCM
Kerabat Meditator


Acara Khusus
Jadwal Pertemuan
Kolom Tanya Jawab
Berita & Foto
Sharing
Kepustakaan
Tentang Kami
Hubungi Kami















Links:
Bahasa Inggris
* WCCM
* Programme | Bonnevaux Centre for Peace
* School of Meditation
* Christian Meditation for Priests












Renungan Bacaan Injil:

Kamis setelah Rabu Abu (2013)

Latihan pertama untuk Prapaskah - memperkuat atau memulai kebiasaan baik.
Jika anda belum bermeditasi secara teratur, hari ini adalah hari yang tepat untuk memulainya. Jika anda sudah bermeditasi, bayangkan bahwa anda sedang memulainya dari awal lagi. Seperti yang dikatakan oleh para mistikus abad pertengahan - anda tidak tahu apa-apa, anda tidak menginginkan apa-apa, anda tidak memiliki apa-apa. Seperti kata John Main, kita bermeditasi, tanpa tuntutan ataupun harapan.
Oleh karena itu, sejak awal sudah ada sekilas kebebasan sejati.

Anak-anak dapat bermeditasi secara alami, menurut pendapat saya, dikarenakan mereka mendekatinya bukan sebagai sebuah disiplin yang menuntut, yang mana ego takut akan kemungkinan gagal. Anak-anak melakukannya sebagai sebuah permainan. Seperti halnya dalam permainan, ada aturan-aturan. (Ucapkan mantra anda). Tanpa aturan tidak ada permainan, tidak ada main. Menjaga aturan permainan yang dimainkan dengan baik akan memberi rasa puas meskipun anda terus menerus mengalami kekalahan. Anda tidak berhenti menyukai permainan tersebut hanya karena anda tidak memenangkannya setiap kali.

Duduklah, duduk diam, punggung tegak, tutup mata anda. Ucapkan kata anda dengan lembut, setia dan sederhana dari awal hingga akhir. Kembalilah ke mantra terus menerus. Ketika terganggu, mulailah lagi. Kata tersebut adalah: maranatha. Waktunya 20 - 30 menit.

Oleh karena itu perlu suatu kebiasaan. Tidak hanya kebiasaan sehari-hari biasa yang membuat meditasi pagi dan petang menjadi bagian integral hari itu. Tetapi kebiasaan pikiran.

Ada tiga tahap awal:
Pertama, hadapilah zona gangguan, yang membombardir permukaan pikiran anda seperti hujan meteor. Besar dan kecil. Lewatilah dengan mantra dan anda akan menerobos zona asteroid ini menuju wilayah mental yang lebih damai dan jernih.
Zona kedua adalah tempat godaan untuk memprioritaskan tugas-tugas anda, situasi-situasi sulit anda, menyelesaikan masalah-masalah anda. Namun jika anda ingin maju lebih jauh lagi, lepaskanlah godaan ini dan tetaplah lepaskan, sepanjang waktu akhirnya akan menjadi lebih ringan dan lebih bebas. Ucapkan mantra anda.
Zona ketiga adalah tempat awal abadi. Ketika anda mengucapkan mantra dengan sederhana dan penuh perhatian, anda tahu bahwa anda sudah benar-benar memulai. Pemahaman ini adalah pemahaman awal akan Allah yang datang kepada mereka yang miskin dalam Roh dan yang berbahagia untuk tidak mengetahui apa-apa.

Oleh Laurence Freeman OSB


Lainnya:







Meditasi Kristiani Online:
Praktek dan Pengajaran Singkat
Six Week
Week 1:


Week 2:


Week 3

Week 4

Week 5

Week 6

Subscribe Youtube: Meditasi Kristiani Indonesia



YOUTUBE: