Energi muncul dalam berbagai macam bentuk yang tak terbatas. Kebanyakan bentuk-bentuknya, seperti energi gelap kosmos, kita bahkan tidak dapat membayangkannya. Kita mengisi ulang bateri, kita tidur di malam hari, kita mempunyai hari-hari baik dan hari-hari buruk. Organisasi-organisasi jadi melempem atau sibuk dengan kehidupan. Bisa jadi ditekan, seperti sapi memamah biak dalam suatu ruang waktu dengan dirinya sendiri, atau mengalami ketegangan seperti ketidak sabaran seorang atlet pada latihan menit terakhir. Ada energi fisik dan energi dari sebuah kata yang diingat, kata yang kejam atau penuh kasih, yang tinggal dalam pikiran dan membentuk elektro kimia seluruh keberadaan kita selama berhari-hari.
Lebih dari itu kita terkadang dapat sekilas melihat kebenaran bahwa kita tidak sekedar bejana atau saluran energi, tidak hanya penerima dan penerus aliran. Namun kita juga tidak lebih, tidak kurang, adalah sebuah bentuk energi yang berada dalam perubahan konstan. Dalam saat-saat pencerahan tersebut kita merasa, seperti nyanyian pemazmur, 'keajaiban keberadaan kita'. Kita melihat bahwa energi kita mengalir bersama semua bentuk energi. Kita milik dunia yang surut dan mengalir dalam kaitannya dengan suatu sumber yang tidak dapat kita lihat atau bayangkan tetapi selalu hadir.
Hanya dalam keheningan kita mengalami energi dalam bentuknya yang paling sederhana dan paling murni. Kita datang paling dekat dengan sumbernya dan menyadari bahwa sumber itu adalah sumber kita, diri kita sendiri, tetapi sama sekali berbeda dari diri kita. Untuk mengalami pengalaman identitas tanpa identitas adalah kasih dan kemudian kita tahu bahwa inti dari semua bentuk-bentuk energi yang tak terhitung itu adalah kasih.
Sungguh luar biasa, kita dapat melupakannya secepat kita memahaminya. Inilah sebabnya kita perlu bermeditasi setiap hari sepanjang hidup kita agar supaya kita tidak lupa untuk hidup sepenuhnya.