Home
Kalender Kegiatan Komunitas
Renungan Prapaskah 2018
Bacaan Harian Bersama John Main
Daily Wisdom
Weekly Teaching
Newsletter
Renungan Bacaan Injil
Bahan Pengajaran
> > Bahasa Indonesia
> > Bahasa Inggris
Cara Bermeditasi
Pokok Pengajaran
Oblat WCCM
Kerabat Meditator


Acara Khusus
Jadwal Pertemuan
Kolom Tanya Jawab
Berita & Foto
Sharing
Kepustakaan
Tentang Kami
Hubungi Kami















Links:
Bahasa Inggris
* WCCM
* Programme | Bonnevaux Centre for Peace
* School of Meditation
* Christian Meditation for Priests












Renungan Bacaan Injil:

Senin Minggu ke-2 Prapaskah (2012)

"Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Luk 6:36-38)

John Main menyukai gambaran ini dan akan membacanya dengan penuh semangat dan gembira sekali seperti halnya seorang kontemplatif sejati merasakan kehidupannya sekalipun dengan berbagai penderitaan dan pengorbanannya.

Seorang yang mendapatkan dan menerapkan kebijaksanaan ini di dalam hidupnya adalah Rosie Lovat, oblat yang pertama dari komunitas kita, di Canada. Ia meninggal dengan tenang pada hari Sabtu malam di usia 93 tahun di rumahnya di London. Dia akrab dengan Fr. John dan seringkali datang ke komunitas kami di Montreal. Pada awal tahun komunitas kami akan dibentuk ia mengunjungi kami. Begitu keluar dari bandara, dia mengambil alih tugas untuk memberi makan kami para meditator yang kelaparan. Ia tidak hanya membagikan materi tetapi juga semangat hidupnya. Dia membaktikan dirinya dan dia memancarkan karunia yang didapat dan kemudian memancar kembali dari dirinya. Dia adalah seorang wanita yang kuat, cerdas dan menjadi andalan namun juga manis dan ramah, sehingga pengorbanan akibat kesengsaraan hidupnya tampaknya terserap semakin dalam. Dia membagikan untuk kita pengajaran dan pengalaman hidupnya tersebut, tanpa pernah menyadari keajaiban yang menyertai pengajarannya.

Pastor John bercerita: "Beberapa tahun yang lalu Rosie memberikan buku hariannya yang mulai ditulis pada periode masa kini. Saya membacanya kemarin. Ia menulis begini: "Saya tidak terbiasa memperhatikan proses perubahan yang terjadi pada saat pembakaran roti.namun kemarin ditengah Misa Kudus pada saat persembahan roti dengan penuh perhatian saya mengucapkan mantraku sesuai dengan irama membuat roti - saya mencurahkan hatiku sepenuhnya ke dalamnya - lalu, pada saat Ekaristi, saya menyadari roti itu menjadi Tubuh Kristus. Adakah kebahagiaan yang lebih besar dari pada itu?"

Pada akhirnya, bukanlah ceramah meditasi atau tulisan dalam buku yang mengajarkan kita tetapi cara kita menjalani kehidupan ini dan cara kita berbagi dan menerimanya kembali dengan takaran sepenuhnya. Tidak memusatkan perhatian pada hal apapun kecuali kebahagiaan ini untuk waktu yang lama yang juga berarti mengalami tersesat di padang gurun.

Laurence Freeman OSB

Diterjemahkan oleh Fransiska Hadiprodjo


Lainnya:







Meditasi Kristiani Online:
Praktek dan Pengajaran Singkat
Six Week
Week 1:


Week 2:


Week 3

Week 4

Week 5

Week 6

Subscribe Youtube: Meditasi Kristiani Indonesia



YOUTUBE: