Seorang tukang kebun yang belum berpengalaman disaat seperti sekarang ini dibelahan bumi sebelah Utara berjuang memangkas cabang dan pagar tanaman yang baru saja mulai bersemi. Pemotongan cabang tersebut sepertinya bertentangan dengan proses kehidupan karena memutus di siklus barunya; dan disitu ada rasa takut karena anda akan memperlambat pertumbuhannya pada musim berikutnya.
Dibutuhkan pembimbing yang lebih berpengalaman untuk memulai pemotongan dan pengirisan yang mewakili anda; kemudian dengan mempercayai dia, anda mau bergabung. Yesus suka menggunakan gambaran pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi dialam untuk menjelaskan ajaran-Nya namun Dia juga berbicara tentang pentingnya memangkas anggur kehidupan.
Ini sulit sekali melaksanakannya pada diri kita sendiri ini dapat dimengerti karena kita sendiri sedang mencari pengembangan dan pengayaan. Kita berharap mendapatkan buah-buah meditasi dengan segera begitu kita mulai meditasi. Ketika pada awalnya kita merasa dikurangi bukannya dibebaskan, dan pendalaman yang tenang bukannya ledakan hebat, kita berontak melawan alam dan berusaha untuk mengambil alih kendali lagi.
Namun, segera, rahmat yang bekerja di alam membuat diri-Nya merasa adanya suatu energi harapan dan penglihatan yang lembut. Dari penglihatan luar, kita mulai melihat bahwa proses transformasi sedang berlangsung - sesuatu yang baru sedang datang dalam diri kita. Ketika pisau pangkas menjadi sahabat dan mantra kemudian meresap masuk ke dalam kesuburan hati kita.