Home
Kalender Kegiatan Komunitas
Renungan Prapaskah 2018
Bacaan Harian Bersama John Main
Daily Wisdom
Weekly Teaching
Newsletter
Renungan Bacaan Injil
Bahan Pengajaran
> > Bahasa Indonesia
> > Bahasa Inggris
Cara Bermeditasi
Pokok Pengajaran
Oblat WCCM
Kerabat Meditator


Acara Khusus
Jadwal Pertemuan
Kolom Tanya Jawab
Berita & Foto
Sharing
Kepustakaan
Tentang Kami
Hubungi Kami















Links:
Bahasa Inggris
* WCCM
* Programme | Bonnevaux Centre for Peace
* School of Meditation
* Christian Meditation for Priests












Renungan Bacaan Injil:

Senin Minggu ke-4 Prapaskah (2012)

Hari ini adalah pesta St. Yusuf, santo pelindung para pekerja karena dia adalah seorang tukang kayu salah seorang tokoh pemeran pembantu terbesar dalam sejarah. Dalam dunia yang gemerlapan, ego suka tinggal atau (jika tidak terlalu kuat untuk tinggal) berkhayal untuk tinggal, namun yang terpenting adalah mendapatkan piala Oscar bagi pemeran utamanya.

Ego yang kurang percaya diri dan dikendalikan oleh khayalan dan perasaan superior namun tanpa usaha apapun atau tanpa berani menonjolkannya. Yang menjadi masalah bukanlah berapa besar tingkat ketenaran atau pengakuan yang menghidupi setiap ego, baik yang lemah maupun yang kuat, yang penting adalah sudah berusaha. Adakah sesuatu yang dilakukan akan membuat kita bertahan hidup lebih lama karena lebih penting daripada ego kita? Apapun yang ditempati ego akan jatuh bersamaan dengan jatuhnya ego.

Akhirnya, kemenangan akan didapat oleh mereka yang telah melakukan usaha yang sungguh-sungguh dengan kesempatan yang didapatkannya, bukan mencapai keberhasilan singkat dengan memalsukan karya orang lain ataupun merampas milik orang lain. Kata-kata dan saran-saran bisa menjadi kekuatan yang luar biasa namun pada akhirnya tindakanlah yang terpenting bukan kata-kata.

Bila kita memahami bahwa saat-saat meditasi adalah saat tindakan murni, ini akan membantu kita untuk menyesuaikan semua segi kehidupan kita dan menjaga agar denyut nadi kenyataan tetap kuat. Inti kehidupan kita adalah bila kita melihat karya batin kita pada dasarnya merupakan pusat sejati dari kisah kehidpan kita, titik balik dan perubahannya. Dapat datang tiba-tiba seakan membangunkan disaat usia paruh baya atau kita lebih menyukainya bila terjadi pada usia muda. Inilah saatnya kita menyadari bahwa ada lagi lantai yang sepenuhnya ada dikediaman tempat diri kita berada. Perlahan-lahan kita akan rasakan bahwa lantai itu bahkan lebih besar dari rumahnya - pertama tama janggal rasanya namun sesudahnya menggairahkan.

Kehidupan kita terus dibentuk seperti biasanya tetapi maknanya lebih ditekankan. Yang terpenting, ketika roh sudah dibangkitkan, bukan siapa yang mendapat piala Oscarnya tetapi yang terpenting adalah kita melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Sungguh suatu rahmat yang luar biasa jika kita bisa memahami bahwa meditasi harian merupakan karya utama dalam kehidupan.

Laurence Freeman OSB


Lainnya:







Meditasi Kristiani Online:
Praktek dan Pengajaran Singkat
Six Week
Week 1:


Week 2:


Week 3

Week 4

Week 5

Week 6

Subscribe Youtube: Meditasi Kristiani Indonesia



YOUTUBE: