Home
Kalender Kegiatan Komunitas
Renungan Prapaskah 2018
Bacaan Harian Bersama John Main
Daily Wisdom
Weekly Teaching
Newsletter
Renungan Bacaan Injil
Bahan Pengajaran
> > Bahasa Indonesia
> > Bahasa Inggris
Cara Bermeditasi
Pokok Pengajaran
Oblat WCCM
Kerabat Meditator


Acara Khusus
Jadwal Pertemuan
Kolom Tanya Jawab
Berita & Foto
Sharing
Kepustakaan
Tentang Kami
Hubungi Kami















Links:
Bahasa Inggris
* WCCM
* Programme | Bonnevaux Centre for Peace
* School of Meditation
* Christian Meditation for Priests












Renungan Bacaan Injil:

Pengajaran 10: JALAN MANTRA

Kedengarannya luar biasa, bahkan hampir tidak dapat dipercaya ketika untuk pertama kalinya kita mulai belajar bermeditasi bahwa disiplin mengucapkan sepatah kata ini, mantra kita, secara rohani menjadi dalam dan secara perlahan mengubah hidup kita secara mendalam. Tetapi memang begitu jadinya. Ingatlah yang dikatakan oleh Yesus dalam Injil biji sesawi yang tumbuh menjadi sebuah pohon besar dan burung-burung di udara datang dan bersarang di dahannya. Mantra juga melakukan hal yang sama. Mantra adalah sebuah kata yang pendek, sebiji iman yang sangat kecil, tetapi mengakarkan kita melampaui sesuatu yang tidak kekal, melampaui hal-hal yang hanya sementara saja. Mantra mengakarkan kita dalam kebenaran abadi yang kita sebut Allah.

Mantra adalah suatu ungkapan iman dan kasih kita. Jika Anda suka, mantra adalah sebuah sakramen, dalam arti mantra adalah iman batin kita yang terungkap keluar karena kehadiran Allah di dalam hati kita. Dalam meditasi kita, semua perasaan kita tentang iman, kasih, devosi, pujian, syukur dan sebagainya sudah tercakup dalam kata doa yang diucapkan dengan setia sepenuhnya dan tanpa syarat. tersebut.

Mengucapkan mantra adalah cara berdoa yang mengantar kita pada hening dan diam, sederhana, miskin dalam roh, perhatian penuh , dan tanpa ego pada kehadiran Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita. Inilah caranya agar hening, kesederhanaan, kesepakatan, disiplin, kemiskinan roh, meninggalkan ego, setia, pengorbanan, murah hati, dan juga kasih. Jalan 'dari' adalah juga jalan 'kepada'. Jadi jalan menuju keheningan adalah jalan dari keheningan. Tidak heran kesetiaan mengucapkan mantra membimbing kita pada perkembangan yang berkaitan dengan tumbuhnya sifat-sifat rohani di dalam hidup kita.

Mantra adalah cara yang memungkinkan kita dapat mengubah pelanturan dan ego selama kita melakukan meditasi kita.

Peter Ng

Dalam buku sumber 'Coming Home' {Buku Pegangan untuk Memperkenalkan Meditasi dalam Tradisi Kristiani}



Lainnya:







Meditasi Kristiani Online:
Praktek dan Pengajaran Singkat
Six Week
Week 1:


Week 2:


Week 3

Week 4

Week 5

Week 6

Subscribe Youtube: Meditasi Kristiani Indonesia



YOUTUBE: